Motherboard Gigabyte GA-EX58-UD5(rev. 1.0)

 

Spesifikasi:
	$ 296,50 - $ 330,40
CPU Type	Socket 1366
QPI	6.4GT/s
Chipset	Intel X58 Express Chipset
Memory type	3 Channel DDR3 2100+
Memory socket	DDR3 *6
Max. Memory	24GB
Graphics interface	PCI-Express (2.0) x16
PCI-Express X16 (X16)	3 (run at x16,x8,x8)
PCI-Express X1 (X2,X4)	1 (PCI-Ex4); 1 (PCI-Ex1)
PCI	2
VGA	N/A
Storage Interface	10* Serial ATA 3Gb/s / 1*PATA
eSATAII	2 (by cable)
RAID Function	SATA RAID 0, 1, 5, 10, JBOD
LAN	2 GbE LAN(Realtek 8111D Gigabit LAN Controller)
Audio	HD Audio (Realtek ALC889A)
Codec channel	8
SPDIF IN/OUT	Yes/Yes
IEEE 1394	3
USB 1.1	Same as USB 2.0
USB 2.0	12 (4 by cable)
COM	0
Ultra TPM	N/A
DualBIOS	Yes
Thermal Solution	Copper Heat pipe / Alumi-heat sink connecting SB, NB, VRM and rear panel
Form Factor	ATX
PCB size	30.5*24.4 CM

 

Kesimpulan

Gigabyte EX58-UD4P adalah Motherboard socket intel LGA 1366 pertama saya, jadi jujur memang saya tidak memiliki pengalaman motherboard X58 lainnya untuk membandingkan dengan. Sulit untuk memisahkan dari processor Intel i7 di review ini, mengingat banyak perbaikan yang dibuat secara built in ke dalam Intel i7, dan chipset X58.

Tapi ini bukan Motherboard pertama yang saya lihat, dan saya mempunyai banyak pengalaman di lapangan. EX58-UD4P merupakan motherboard yang baik dalam urusan kabel. Motherboard EX58-UD4P merupakan motherboard yang kaya fitur, ada sedikit perbedaan dengan GA-X58 Extreme dan motherboard Gigabyte X58 papan atas. Jika dibandingkan, mungkin tidak akan banyak kelebihan dengan tambahan harga sekitar $ 75.

Bagi saya, mungkin yang paling menarik dalam hal ini adalah tampilan BIOS, yang sama dengan BIOS GA-X58 Extreme. Saya lihat susunan menu sangat baik, hampir semua konfigurasi yang terkait dengan overclock terletak dalam satu menu, sedangkan lainnya berada di beberapa submenu pada halaman yang sama, yang benar-benar membantu mengurangi kebingungan. BIOS memiliki semua yang diperlukan untuk menampilkan overclocking, dan perhitungan yang terkait.

Beberapa hal yang belum saya sebutkan sebelumnya, saya menemukan amazing yang cantik. Seperti semua Gigabyte boards yang saya tahu, Anda tidak dapat merubah clock memori secara total terpisah dari CPU. Ketika saya mengatur memori DDR3 ke-2000 dengan pengaturan XMP, BIOS secara otomatis melakukan penyesuaian CPU, ia mengubah BCLK dan kelipatan untuk menjaga Frequency Clock CPU.

The bundle isn't huge, but keep in mind, this is a mainstream board, and costs have to be cut somewhere. Bundel yang disertakan biasa, namun perlu diingat, dengan harga yang murah perlu mengurangi bebrapa asesoris tambahan. Namun demikian apa yang diperlukan ada dan dengan sedikit tambahan.

Dan overclocking! Not only was overclocking easy with this board, I was able to get a 50.4% overclock. Bukan saja dengan Motherboard ini, overclocking mudah dilakukan, tetapi saya juga bisa mendapatkan peningkatan overclock sebesar 50,4%. Saya tetap tidak dapat menemukan cukup kata untuk menjelaskan bagaimana saya menemukan hal yang mengesankan tersebut.

Saya belum menemukan Motherboard seperti EX58-UD4P. Some may desire the extra pair of SATA ports, a second LAN port, or the nicer cooling found on the two more expensive Gigabyte X58 boards. Beberapa yang saya inginkan seperti sepasang port SATA, dua LAN port, atau pendinginan yang baik biasa ditemukan pada dua Motherboard Gigabyte X58 yang lebih mahal. Dengan membayar uang ekstra, anda bisa memilikinya.

The EX58-UD4P runs $259.99 at my favorite online retailer. EX58-UD4P yang berjalan di $ 259.99 favorit saya online pengecer. Prices on X58 boards currently run from $200 to $400, and this one is in the lower 1/4th of them in price. Harga Motherboard X58 pada saat ini berkisar antara $ 200 dan $ 400, dan harga motherboard ini 1/4 lebih rendah dari harga tersebut. Saya menemukan beberapa motherboard yang lebih mahal tidak sebaik karena hal ini sebagai satu. Saya pikir Motherboard ini merupakan Motherboard yang murah. Review ini memberikan nilai Gigabyte EX58-UD4P motherboard X58 sebesar 9 dalam skala 10.

Kelebihan: Harga cukup mahal tapi kaya fitur dan BIOS mudah digunakan serta bersahabat bagi para overclocker.

Kekurangan: Tidak ditemukan.

Sumber: http://www.thinkcomputers.org/

43 Things Tags: REVIEW MOBO